Walaupun itu mungkin sama sekali bukan sesuatu yang layak, pada umumnya sumber yang paling penting yang dapat digunakan untuk suatu kehidupan usaha adalah sejumlah waktu yang dimiliki perusahaan yaitu punya persediaan untuk membelanjakan , dengan kegiatan usaha sehingga menghasilkan produk. Dalam hal itu pelayanan-pelayanan untuk mempersingkat waktu yang digunakan untuk menunjukkan kegiatan-kegiatan produktif yang berharga bagi suatu usaha. Akibatnya perusahaan bersedia melepaskan sumber-sumber yang lain untuk mengganti sejumlah pelayanan. Terbuangnya (kelebihan) waktu memotivasi pengamatan sederhana, tentang penelitian yang menilai bahwa penghasilan usaha terletak pada pelayanan penghematan waktu.
Penelitian ini merupakan hal yang penting, bilamana itu dilaksanakan maka akan memperluas pelayanan peningkatan produktivitas, meningkatkan pertumbuhan usaha yang potensial serta mampu untuk memberikan pengaruh terhadap kurangnya penguasaan pasar serta ketidak-stabilan pemasaran. Dalam memunculkan kapasitas perluasan harus punya kekuatan untuk mengatasi satu demi satu dari hambatan yang penting pada perkembangan ekonomi, yaitu kurang bandelnya partisipasi pasar. Dalam artikel ini dipertimbangkan mengenai data kekayaan yang beredar dari partisipasi pasar susu atas produsen di wilayah Ethiopian (Nicholson). Hasil pekerjaan dapat ditunjukkan dengan data sehingga dapat dipastikan bahwa perluasan kunjungan merupakan potensi kalatisator yang penting. Akibatnya ada satu pertanyaan penting yang menimbulkan benturan nyata dari perluasan pertisipasi dan kemandirian urusan rumah tangga perusahaan. Beberapa bentuk perluasan permintaan perusahaan diantaranya adalah akan bersedia untuk membayar dari segenap pelayanan terhadap diri pribadi. Daftar persetujuan permintaan dari perluasan pelayanan dan kondisional yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemasaran pribadi atas pelayanan. Pertanyaan ini merupakan inti dari pengembangan atas proses pemasaran , dimana selalu menumbuh-kembangkan disetiap tahapan, begitu juga untuk dijawab dikertas yang telah disediakan oleh data Ethiopian
Pengembangan Pasar Susu di Daratan Ethiopian.
Pengusaha muda pemilik pabrik susu di daratan Ethiopian menerima penghargaan besar pada tahun 1997, dimana dua wilayah dimiliki Addis Ababa, penobatan atas dua perusahaan susu ditunjukkan dengan memberikan incentive kepada petani yang berpartisipasi dalam pemasaran susu. Pengusaha muda pabrik susu di keluasan wilayah adalah penghalang utama dalam pemasaran sekaligus memperlemah hubungan dan informasi, terdapat perbedaan yang curam atas tingkat infrastruktur dan permasalahan transportasi serta permasalahan dalam hal kepemimpinan. Perbedaan tingkat yang curam atas kebersamaan dalam pasar yaitu kebijaksanaan lain yang dipaksakan terhadap penyesuaian biaya penelitian.Sepanjang mendahulukan kepentingan perubahan kelompok perusahaan susu, dengan potensi yang besar untuk menunjukkan produktivitas diantara pengusaha kecil yang merupakan usaha peternakan terhadap usaha peternakan dari perusahaan susu luar negri yang mendayagunakan penduduk asli. Walaupun rentan terhadap penyakit dan keinginan mendapatkan adanya penghasilan incentive yang lebih dibanding penghasilan penduduk asli sebagai penggembala. Tenaga penggembala usaha petenakan perusahaan susu menghasilkan dua kali peningkatan diwilayah bagian(Kiwuwa dll). Derajat penyimpangan produktivitas menunjukkan arah yang tetap (peningkatan yang bertahan) dalam surplus pasar dan membawa kedalam pemasaran yang potensial dengan bentuk kehidupan pengusaha peternakan. Dalam (tambahan) hal ini pembentukan kerjasama penjualan dirasa kurang significant dengan meninggalkan rintangan (hambatan) dalam perdagangan dan dapat kebebasan dalam penyerapan waktu produksi dalam usaha pengankutan barang hasil poduksi dalam bentuk susu cair ( mentega, keju, yogurt) untuk diproduksi lebih lanjut dalam perusahaan.
Dengan selalu memperhatikan, secara keseluruhan penelitian dari 68 bentuk perusahaan di tahun 1997 (Nicholson) dengan beberapa penunjukkan significansi dari faktor kebersamaan promosi pasar. Perusahaan yang lain menunjukkan tiga waktu dan memeriksa penjualan susu dari gabungan susu dalam tujuh hari pemrosesan. Berarti jumlahnya 68X3X7 = 1428 observasi yang akan dianalisa.
Transaksi Keringanan Biaya dan
Kesediaan Membayar untuk banyaknya Kunjungan .
Walupun bentuk kesulitan yang potensial adalah adanya penurunan perkiraan kesediaan membayar hasil produksi yng ini akan ditunjukkan dengan beberapa persamaan dengan penurunan beberapa model konsumen tradisional. Peneliti lebih memperhatikan penerimaan kas sebagai batasan.
1. Z pys + wlw + m
Dimana Z menunjukan angka pembelian barang. P menunjukkan perusahaan penentu harga. W menunjukkan usia dari penanganan setelah panen. lw menunjukkan alokasi upah tenaga kerja dan m menunjukkan pendapatan tradisional. Transaksi usaha per unit merupakan perbedaan antar penerimaan harga per unit dalam pasar, P dan a merupakan fungsi biaya per unit c(z).
2. p = p – c (z)
Menunjukkan pengembalian bersih dari perusahaan dan z = (z1, z2, ... , zk) menunjukkan vektor dari bentuk observasi yang potensial, perusahaan dengan karakter yang spesifik, satu yang lain dari asumsi peningkatan kunjungan. Pilihan yang terkandung (implisit) merupakan asumsi dari fungsi biaya transaksi dengan penurunan yang tetap pada peningkatan kunjungan. Biaya transaksi terdiri atas biaya transport pengiriman peralatan, biaya perjalanan yang mungkin terjadi. Pelatihan tehnik produksi baru sesuai pesanan untuk dijual dalam bentuk perunit sesuai standard pemasaran. Penentuan perkiraan dari benturan peningkatan kunjungan dengan fungsi biaya transaksi. Resiko dari perkiraan pengembalian untuk kesediaan membayar merupakan kesederhanaan yang lebih luas. Jumlah yang ditemukan adalah diantara pendapatan perusahaan dalam kesediaannya untuk membiarkan pesanan mendapat bentuk tambahan pelayanan atau jumlah pengganti.
3. V (p + δ m – ω, q ) = V ( p, m, q )
Dimana V(.) menunjukkan kegunaan tidak langsung, δ c ( Z ) = oC (Z) / o Zx , Zx menunjukkan perubah dari harga efektif yang menghasilkan peningkatan jumlah kunjungan dan q menunjukkan faktor lain yang mempengaruhi produksi dan keputusan konsumen. Pengambilan pendekatan point kebebasan pengembangan pada kedua sisi sesuai persamaan 3. Secara empiris penelitian adalah merupakan pendekatan kesediaan membayar.
4. ω = δ Vp / Vm
Ekonometrika mempelajari kebenaran dari penelitian yang observatif dan wilayah serta skala penghitungan distribusi puncak. Fase ini diperhitungkan sebagai hasil perubahan peningkatan pelayanan ( diantara observasi) dan nilai marginal merupakan salah satu unit tambahan dari perluasan (yang lain, yang umum, yang tidak terobservasi), fase ini diambil dari yang tidak terpilih untuk memberi nilai marginal tentang tambahan unit pendapatan. Suatu saat dari aplikasi sederhana tentang Theori Amplop, Vp y , dan Vm , dimana menunjukkan Hubungan Keterkaitan LAGRANGE untuk batasan pendapatan kas dan y, menunjukkan posisi diantara harga pokok dengan harga jual didalam equilibrium. Oleh karena itu kebenaran merupakan bentuk observasi dan memberi dasar terhadap kesediaan menbayar yang diperhitungkan sesuai pilihan.
Perkiraan Kesediaan Membayar dari
Data partisipasi Pasar.
Pada perkiraan benturan dari perluasan fungsi biaya transaksi , peneliti menarik kesimpulan hubungan langsung antara harga efektif yang didapat oleh keluarga peternak (responden) dan efek dari penambahan kunjungan dalam tingkat harga tersebut. Sampai saat ini, sebuah keluarga peternak dalam keputusannya tentang apakah dia melakukan partisipasi dapat ditunjukkan dalam suatu kondisi (secara tidak langsung) melalui perbedaan manfaat yang diterima.
(5) G( i, mi, qi) Vp( i,mi, qi)
- Vn(mi, qi)
keterangan :
Vp = manfaat dari partisipasi yang dilakukan peternak
Vn = manfaat dari non-partisipasi yang dilakukan peternak
G = perbedaan manfaat antara partisipasi dan non-partisipasi
m = pendapatan exogenous
q = faktor lain yang mempengaruhi keputusan produksi dan konsumsi
disebutkan pada persamaan G( i, mi, qi) bahwa dalam i kita dapat menginterpretasikan kembali syarat masuknya (G secara positif ataupun negatif) disaat harga kritis, dimana dikatakan i seperti halnya pemasukan itu terjadi ketika harga efektif i melebihi harga kritisnya dan tidak berlaku sebaliknya.
Disepakati bahwa ketergantungan dari G( i, mi, qi) dalam mi dan qi yaitu hal ini secara natural menuju kelompok ini dalam kasus sekelompok covariate, xi (mi, qi) dan menganggap aturan harga sebagai perubahan atas regresi standar yang normal.
(6) i ( i - ) = ixi + iui
keterangan:
i = secara umum sebagai ukuran skalar positif
xi = k vektor dari observasi dalam covariate
= k vektor dari koefisien yang tidak diketahui
ui N(0,1) = variabel random dari standar-normal
Penormalan dalam skala parameter, diasumsikan bebas diantara tiap rumah tangga sampel. kami berkenan untuk menarik perhitungan dari angka yang ditemukan dari perhitungan regresi.
(7) y = x + u
keterangan:
y (y1, y2, ……..,yn)’ yang menandakan n-vektor nilai tersembunyi (tidak terobservasi) yang menyerupai pada perbedaan harga.
x (x1, x2, …….., xn)’
x1 (x11, x12, …….., x1k)’
x2 (x21, x22, …….., x2k)’
xn (xn1, xn2, …….., xnk)’
x1, x1, x2, …, xn = observasi atas covariate.
Kami melihat bahwa pilihan partisipasi tetap tidak untuk y ataupun . Bagaimanapun, kesimpulan tentang lokasi dan skala dari elemen adalah mudah untuk didapat dengan menggunakan Markov-Chain, Algoritma Carlo (Albert dan Chib). Dalam jangka pendek, interpretasi alternatif dari regresi probit membawa pada perhitungan yang kuat dari dampak penambahan atas barang keluarga responden yang efektif dan willingness to pay (kesediaan membayar) dari penambahan kunjungan yang dilakukan.
Hasil
Tabel 1 menunjukkan hasil bahwa variabel yang dimasalahkan adalah " Jarak" berapa menit waktu yang diperlukan untuk berjalan kembali kepada kelompok susu; "pendidikan" banyaknya tahun pendidikan yang diterima di sekolah formal oleh kepala rumah tangga; "kawin silang" jumlah kawin silang para sapi yang sekarang ini sedang diperah; "Lokal" jumlah para sapi local-breed [yang] sekarang ini yang sedang diperah; "penambahan" jumlah tambahan kunjungan oleh suatu penyuluh yang mendiskusikan aktivitas pemasaran atau produksi dalam duabelas bulan sebelum survei itu; "ilu-uka" variabel dummy (= 1 jika dari asosiasi petani Ilu-Uka); "mirti” variabel dummy (= 1 jika dari asosiasi petani Mirti). Nomor di dalam tanda kurung adalah perbandingan yang kemudian diartikan sebagai simpangan bakunya (standar deviasi) dalam sampel Gibbs. Semua covariate mempunyai dampak signifikan dalam perbedaan harga. Perbedaan harga mengurangi variabel jarak dimana keluarga responden berada dari kelompok susu dan meningkatkan pada setiap covariate yang lain. Fakta tertentu merupakan dampak dari covariate penambahan kunjungan. Hasil perhitungan menyarankan bahwa setiap unit menambahkan penambahan kunjungan sehingga biaya efektif akan meningkat (fungsi transactions-cost diturunkan) dengan 0,62 Etiopia Birr ( EB). (sekarang:$ US 1 = 8,24EB). karenanya, penambahan kunjungan memberikan harapan sebagai market-entry katalisator.
Kombinasi hasil regresi probit dengan perhitungan willingness to pay dalam persamaan (4), kami dapat mengestimasikan bahwa jumlah dari suku bunga dalam kaitannya dengan Ethiopia Birr bahwa rumah tangga (keluarga) bersedia menerima untuk satu perluasan tambahan kunjungan. Gambar 1 menunjukkan perhitungan silang dari 168 responden yang berpartisipasi. Poin taksiran nilai hampir tidak dapat dibedakan 95% dari nilai mereka yang tertinggi – yang terbelakang – yang kental (interval keyakinan) dan perhitungan memperlihatkan derajat kepercayaan dalam kaitannya dengan di bawah pertimbangan cara bekerjanya. Rata-rata penjualan pada sampel adalah 3,9 liter susu perhari dan harga yang diterima adalah 1.00 EB dan 1.25 EB per liter, masing-masing, di Ilu-kura dan Mirti kelompok susu. Maksimum (deviasi standar) dari perhitungan willingness to pay adalah 6,77(0,50) EB dan minimum (deviasi standar) dari perhitungan willingness to pay adalah 0,62(0,50) EB. Perhitungan ini memberikan secara relatif informasi yang tepat pada pertimbangan tentang supply mana yang seharusnya menjadi target.
Perhitungan supply yang mempersulit adalah masalah yang timbul dalam alokasi –alokasi biaya tetap (pendidikan tenaga lapangan yang mewakili kunjungan, perubahan dasar dari personel dan peralatan, perbaharuan dan perbaikan teknik komunikasi) dan estimasi dari biaya variabel pada kunjungan (upah, dan variabel pendapatan yang terjadi pada perjalanan). Bagaimanapun, perkiraan kasar tentang biaya perunit dapat dibuat dengan memisahkan dana tambahan rutin dari unit administrasi lokal melalui jumlah dari kunjungan yang dapat dicapai pada tiap keluarga. Selama masa puncak dari kunjungan (April – Agustus) penyuluh biasanya mengunjungi 180 petani per minggu, selama masa sepi (September – Oktober dan Januari – Maret) rata-rata kumlah kunjungan adalah 18 per minggu per penyuluh, dan selama masa dimana terdapat permintaan normal (November – Desember) rata-rata jumlah kunjungan adalah sekitar 100 per minggu per penyuluh. Pemanbahan departemen dari unit administrasi dalam pertanyaan secara total memiliki 29 penyuluh dan selama tahun produksi 1998 – 1999 (kalender Ethiopia adalah tahun 1991) biaya yang dikeluarkan sejumlah 294,748 EB (Petugas Tambahan Wouchale Woreda). Pembagian jumlah ini dengan total jumlah kunjungan, dimana (180x20) + ( 18x20) + (100x8) + 29 = 138,040 kunjungan pertahun, kami sampai pada perhitungan kasar dalam gambar 1, dimana itu menunjukkan bahwa beberapa 65 keluarga (yang diobservasi dalam sampel) akan bersedia untuk membayar pelayanan tambahan. Dalam hal ini, biaya tetap bersih dan dalam konteks dari perkembangan pasar susu di dataran tinggi ethiopia, privatisasi dari pelayaan tambahan adalah kemungkinan daoat menimbulkan minat dari konsumen untuk bersedia membayar pelayanan tambahan.
Penutup
Penambahan kunjungan adalah katalisator yang potensial dalam merangsang untuk masuk dalam pasar susu yang tampak. Artikel ini telah menganalisis willingness to pay atas penambahan kunjungan dalam konteks data yang dikumpulkan dari dua lokasi yang dekat dengan Addis Ababa dan telah menaksir syarat penting dari pasar individu yang berlaku. Meskipun tanggapan yang tepat harus bergantung pada pentingnya setiap biaya tetap, biaya variabel tidak dapat menghalangi kemungkinan bahwa privatisasi dapat saja terjadi. Pekerjaan selanjutnya seharusnya bertujuan pada penguatan keyakinan pada perkiraan kami dengan mengatasi pembatasan dari analisis, termasuk asumsi dari unit varian dalam model penentuan harga, asumsi dari kebebasan mempersilangkan pada penggunaan waktu, dan pembagian yang sembarang dari covariate terhadap fungsi biaya transaksi.
»» READMORE...
Penelitian ini merupakan hal yang penting, bilamana itu dilaksanakan maka akan memperluas pelayanan peningkatan produktivitas, meningkatkan pertumbuhan usaha yang potensial serta mampu untuk memberikan pengaruh terhadap kurangnya penguasaan pasar serta ketidak-stabilan pemasaran. Dalam memunculkan kapasitas perluasan harus punya kekuatan untuk mengatasi satu demi satu dari hambatan yang penting pada perkembangan ekonomi, yaitu kurang bandelnya partisipasi pasar. Dalam artikel ini dipertimbangkan mengenai data kekayaan yang beredar dari partisipasi pasar susu atas produsen di wilayah Ethiopian (Nicholson). Hasil pekerjaan dapat ditunjukkan dengan data sehingga dapat dipastikan bahwa perluasan kunjungan merupakan potensi kalatisator yang penting. Akibatnya ada satu pertanyaan penting yang menimbulkan benturan nyata dari perluasan pertisipasi dan kemandirian urusan rumah tangga perusahaan. Beberapa bentuk perluasan permintaan perusahaan diantaranya adalah akan bersedia untuk membayar dari segenap pelayanan terhadap diri pribadi. Daftar persetujuan permintaan dari perluasan pelayanan dan kondisional yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemasaran pribadi atas pelayanan. Pertanyaan ini merupakan inti dari pengembangan atas proses pemasaran , dimana selalu menumbuh-kembangkan disetiap tahapan, begitu juga untuk dijawab dikertas yang telah disediakan oleh data Ethiopian
Pengembangan Pasar Susu di Daratan Ethiopian.
Pengusaha muda pemilik pabrik susu di daratan Ethiopian menerima penghargaan besar pada tahun 1997, dimana dua wilayah dimiliki Addis Ababa, penobatan atas dua perusahaan susu ditunjukkan dengan memberikan incentive kepada petani yang berpartisipasi dalam pemasaran susu. Pengusaha muda pabrik susu di keluasan wilayah adalah penghalang utama dalam pemasaran sekaligus memperlemah hubungan dan informasi, terdapat perbedaan yang curam atas tingkat infrastruktur dan permasalahan transportasi serta permasalahan dalam hal kepemimpinan. Perbedaan tingkat yang curam atas kebersamaan dalam pasar yaitu kebijaksanaan lain yang dipaksakan terhadap penyesuaian biaya penelitian.Sepanjang mendahulukan kepentingan perubahan kelompok perusahaan susu, dengan potensi yang besar untuk menunjukkan produktivitas diantara pengusaha kecil yang merupakan usaha peternakan terhadap usaha peternakan dari perusahaan susu luar negri yang mendayagunakan penduduk asli. Walaupun rentan terhadap penyakit dan keinginan mendapatkan adanya penghasilan incentive yang lebih dibanding penghasilan penduduk asli sebagai penggembala. Tenaga penggembala usaha petenakan perusahaan susu menghasilkan dua kali peningkatan diwilayah bagian(Kiwuwa dll). Derajat penyimpangan produktivitas menunjukkan arah yang tetap (peningkatan yang bertahan) dalam surplus pasar dan membawa kedalam pemasaran yang potensial dengan bentuk kehidupan pengusaha peternakan. Dalam (tambahan) hal ini pembentukan kerjasama penjualan dirasa kurang significant dengan meninggalkan rintangan (hambatan) dalam perdagangan dan dapat kebebasan dalam penyerapan waktu produksi dalam usaha pengankutan barang hasil poduksi dalam bentuk susu cair ( mentega, keju, yogurt) untuk diproduksi lebih lanjut dalam perusahaan.
Dengan selalu memperhatikan, secara keseluruhan penelitian dari 68 bentuk perusahaan di tahun 1997 (Nicholson) dengan beberapa penunjukkan significansi dari faktor kebersamaan promosi pasar. Perusahaan yang lain menunjukkan tiga waktu dan memeriksa penjualan susu dari gabungan susu dalam tujuh hari pemrosesan. Berarti jumlahnya 68X3X7 = 1428 observasi yang akan dianalisa.
Transaksi Keringanan Biaya dan
Kesediaan Membayar untuk banyaknya Kunjungan .
Walupun bentuk kesulitan yang potensial adalah adanya penurunan perkiraan kesediaan membayar hasil produksi yng ini akan ditunjukkan dengan beberapa persamaan dengan penurunan beberapa model konsumen tradisional. Peneliti lebih memperhatikan penerimaan kas sebagai batasan.
1. Z pys + wlw + m
Dimana Z menunjukan angka pembelian barang. P menunjukkan perusahaan penentu harga. W menunjukkan usia dari penanganan setelah panen. lw menunjukkan alokasi upah tenaga kerja dan m menunjukkan pendapatan tradisional. Transaksi usaha per unit merupakan perbedaan antar penerimaan harga per unit dalam pasar, P dan a merupakan fungsi biaya per unit c(z).
2. p = p – c (z)
Menunjukkan pengembalian bersih dari perusahaan dan z = (z1, z2, ... , zk) menunjukkan vektor dari bentuk observasi yang potensial, perusahaan dengan karakter yang spesifik, satu yang lain dari asumsi peningkatan kunjungan. Pilihan yang terkandung (implisit) merupakan asumsi dari fungsi biaya transaksi dengan penurunan yang tetap pada peningkatan kunjungan. Biaya transaksi terdiri atas biaya transport pengiriman peralatan, biaya perjalanan yang mungkin terjadi. Pelatihan tehnik produksi baru sesuai pesanan untuk dijual dalam bentuk perunit sesuai standard pemasaran. Penentuan perkiraan dari benturan peningkatan kunjungan dengan fungsi biaya transaksi. Resiko dari perkiraan pengembalian untuk kesediaan membayar merupakan kesederhanaan yang lebih luas. Jumlah yang ditemukan adalah diantara pendapatan perusahaan dalam kesediaannya untuk membiarkan pesanan mendapat bentuk tambahan pelayanan atau jumlah pengganti.
3. V (p + δ m – ω, q ) = V ( p, m, q )
Dimana V(.) menunjukkan kegunaan tidak langsung, δ c ( Z ) = oC (Z) / o Zx , Zx menunjukkan perubah dari harga efektif yang menghasilkan peningkatan jumlah kunjungan dan q menunjukkan faktor lain yang mempengaruhi produksi dan keputusan konsumen. Pengambilan pendekatan point kebebasan pengembangan pada kedua sisi sesuai persamaan 3. Secara empiris penelitian adalah merupakan pendekatan kesediaan membayar.
4. ω = δ Vp / Vm
Ekonometrika mempelajari kebenaran dari penelitian yang observatif dan wilayah serta skala penghitungan distribusi puncak. Fase ini diperhitungkan sebagai hasil perubahan peningkatan pelayanan ( diantara observasi) dan nilai marginal merupakan salah satu unit tambahan dari perluasan (yang lain, yang umum, yang tidak terobservasi), fase ini diambil dari yang tidak terpilih untuk memberi nilai marginal tentang tambahan unit pendapatan. Suatu saat dari aplikasi sederhana tentang Theori Amplop, Vp y , dan Vm , dimana menunjukkan Hubungan Keterkaitan LAGRANGE untuk batasan pendapatan kas dan y, menunjukkan posisi diantara harga pokok dengan harga jual didalam equilibrium. Oleh karena itu kebenaran merupakan bentuk observasi dan memberi dasar terhadap kesediaan menbayar yang diperhitungkan sesuai pilihan.
Perkiraan Kesediaan Membayar dari
Data partisipasi Pasar.
Pada perkiraan benturan dari perluasan fungsi biaya transaksi , peneliti menarik kesimpulan hubungan langsung antara harga efektif yang didapat oleh keluarga peternak (responden) dan efek dari penambahan kunjungan dalam tingkat harga tersebut. Sampai saat ini, sebuah keluarga peternak dalam keputusannya tentang apakah dia melakukan partisipasi dapat ditunjukkan dalam suatu kondisi (secara tidak langsung) melalui perbedaan manfaat yang diterima.
(5) G( i, mi, qi) Vp( i,mi, qi)
- Vn(mi, qi)
keterangan :
Vp = manfaat dari partisipasi yang dilakukan peternak
Vn = manfaat dari non-partisipasi yang dilakukan peternak
G = perbedaan manfaat antara partisipasi dan non-partisipasi
m = pendapatan exogenous
q = faktor lain yang mempengaruhi keputusan produksi dan konsumsi
disebutkan pada persamaan G( i, mi, qi) bahwa dalam i kita dapat menginterpretasikan kembali syarat masuknya (G secara positif ataupun negatif) disaat harga kritis, dimana dikatakan i seperti halnya pemasukan itu terjadi ketika harga efektif i melebihi harga kritisnya dan tidak berlaku sebaliknya.
Disepakati bahwa ketergantungan dari G( i, mi, qi) dalam mi dan qi yaitu hal ini secara natural menuju kelompok ini dalam kasus sekelompok covariate, xi (mi, qi) dan menganggap aturan harga sebagai perubahan atas regresi standar yang normal.
(6) i ( i - ) = ixi + iui
keterangan:
i = secara umum sebagai ukuran skalar positif
xi = k vektor dari observasi dalam covariate
= k vektor dari koefisien yang tidak diketahui
ui N(0,1) = variabel random dari standar-normal
Penormalan dalam skala parameter, diasumsikan bebas diantara tiap rumah tangga sampel. kami berkenan untuk menarik perhitungan dari angka yang ditemukan dari perhitungan regresi.
(7) y = x + u
keterangan:
y (y1, y2, ……..,yn)’ yang menandakan n-vektor nilai tersembunyi (tidak terobservasi) yang menyerupai pada perbedaan harga.
x (x1, x2, …….., xn)’
x1 (x11, x12, …….., x1k)’
x2 (x21, x22, …….., x2k)’
xn (xn1, xn2, …….., xnk)’
x1, x1, x2, …, xn = observasi atas covariate.
Kami melihat bahwa pilihan partisipasi tetap tidak untuk y ataupun . Bagaimanapun, kesimpulan tentang lokasi dan skala dari elemen adalah mudah untuk didapat dengan menggunakan Markov-Chain, Algoritma Carlo (Albert dan Chib). Dalam jangka pendek, interpretasi alternatif dari regresi probit membawa pada perhitungan yang kuat dari dampak penambahan atas barang keluarga responden yang efektif dan willingness to pay (kesediaan membayar) dari penambahan kunjungan yang dilakukan.
Hasil
Tabel 1 menunjukkan hasil bahwa variabel yang dimasalahkan adalah " Jarak" berapa menit waktu yang diperlukan untuk berjalan kembali kepada kelompok susu; "pendidikan" banyaknya tahun pendidikan yang diterima di sekolah formal oleh kepala rumah tangga; "kawin silang" jumlah kawin silang para sapi yang sekarang ini sedang diperah; "Lokal" jumlah para sapi local-breed [yang] sekarang ini yang sedang diperah; "penambahan" jumlah tambahan kunjungan oleh suatu penyuluh yang mendiskusikan aktivitas pemasaran atau produksi dalam duabelas bulan sebelum survei itu; "ilu-uka" variabel dummy (= 1 jika dari asosiasi petani Ilu-Uka); "mirti” variabel dummy (= 1 jika dari asosiasi petani Mirti). Nomor di dalam tanda kurung adalah perbandingan yang kemudian diartikan sebagai simpangan bakunya (standar deviasi) dalam sampel Gibbs. Semua covariate mempunyai dampak signifikan dalam perbedaan harga. Perbedaan harga mengurangi variabel jarak dimana keluarga responden berada dari kelompok susu dan meningkatkan pada setiap covariate yang lain. Fakta tertentu merupakan dampak dari covariate penambahan kunjungan. Hasil perhitungan menyarankan bahwa setiap unit menambahkan penambahan kunjungan sehingga biaya efektif akan meningkat (fungsi transactions-cost diturunkan) dengan 0,62 Etiopia Birr ( EB). (sekarang:$ US 1 = 8,24EB). karenanya, penambahan kunjungan memberikan harapan sebagai market-entry katalisator.
Kombinasi hasil regresi probit dengan perhitungan willingness to pay dalam persamaan (4), kami dapat mengestimasikan bahwa jumlah dari suku bunga dalam kaitannya dengan Ethiopia Birr bahwa rumah tangga (keluarga) bersedia menerima untuk satu perluasan tambahan kunjungan. Gambar 1 menunjukkan perhitungan silang dari 168 responden yang berpartisipasi. Poin taksiran nilai hampir tidak dapat dibedakan 95% dari nilai mereka yang tertinggi – yang terbelakang – yang kental (interval keyakinan) dan perhitungan memperlihatkan derajat kepercayaan dalam kaitannya dengan di bawah pertimbangan cara bekerjanya. Rata-rata penjualan pada sampel adalah 3,9 liter susu perhari dan harga yang diterima adalah 1.00 EB dan 1.25 EB per liter, masing-masing, di Ilu-kura dan Mirti kelompok susu. Maksimum (deviasi standar) dari perhitungan willingness to pay adalah 6,77(0,50) EB dan minimum (deviasi standar) dari perhitungan willingness to pay adalah 0,62(0,50) EB. Perhitungan ini memberikan secara relatif informasi yang tepat pada pertimbangan tentang supply mana yang seharusnya menjadi target.
Perhitungan supply yang mempersulit adalah masalah yang timbul dalam alokasi –alokasi biaya tetap (pendidikan tenaga lapangan yang mewakili kunjungan, perubahan dasar dari personel dan peralatan, perbaharuan dan perbaikan teknik komunikasi) dan estimasi dari biaya variabel pada kunjungan (upah, dan variabel pendapatan yang terjadi pada perjalanan). Bagaimanapun, perkiraan kasar tentang biaya perunit dapat dibuat dengan memisahkan dana tambahan rutin dari unit administrasi lokal melalui jumlah dari kunjungan yang dapat dicapai pada tiap keluarga. Selama masa puncak dari kunjungan (April – Agustus) penyuluh biasanya mengunjungi 180 petani per minggu, selama masa sepi (September – Oktober dan Januari – Maret) rata-rata kumlah kunjungan adalah 18 per minggu per penyuluh, dan selama masa dimana terdapat permintaan normal (November – Desember) rata-rata jumlah kunjungan adalah sekitar 100 per minggu per penyuluh. Pemanbahan departemen dari unit administrasi dalam pertanyaan secara total memiliki 29 penyuluh dan selama tahun produksi 1998 – 1999 (kalender Ethiopia adalah tahun 1991) biaya yang dikeluarkan sejumlah 294,748 EB (Petugas Tambahan Wouchale Woreda). Pembagian jumlah ini dengan total jumlah kunjungan, dimana (180x20) + ( 18x20) + (100x8) + 29 = 138,040 kunjungan pertahun, kami sampai pada perhitungan kasar dalam gambar 1, dimana itu menunjukkan bahwa beberapa 65 keluarga (yang diobservasi dalam sampel) akan bersedia untuk membayar pelayanan tambahan. Dalam hal ini, biaya tetap bersih dan dalam konteks dari perkembangan pasar susu di dataran tinggi ethiopia, privatisasi dari pelayaan tambahan adalah kemungkinan daoat menimbulkan minat dari konsumen untuk bersedia membayar pelayanan tambahan.
Penutup
Penambahan kunjungan adalah katalisator yang potensial dalam merangsang untuk masuk dalam pasar susu yang tampak. Artikel ini telah menganalisis willingness to pay atas penambahan kunjungan dalam konteks data yang dikumpulkan dari dua lokasi yang dekat dengan Addis Ababa dan telah menaksir syarat penting dari pasar individu yang berlaku. Meskipun tanggapan yang tepat harus bergantung pada pentingnya setiap biaya tetap, biaya variabel tidak dapat menghalangi kemungkinan bahwa privatisasi dapat saja terjadi. Pekerjaan selanjutnya seharusnya bertujuan pada penguatan keyakinan pada perkiraan kami dengan mengatasi pembatasan dari analisis, termasuk asumsi dari unit varian dalam model penentuan harga, asumsi dari kebebasan mempersilangkan pada penggunaan waktu, dan pembagian yang sembarang dari covariate terhadap fungsi biaya transaksi.
